Tips Memilih Boneka

Khusus buat cowok-cowok (Yang notabene nggak pernah main boneka) yang mau menghadiahkan boneka buat Pacar or some special kamu. Ini ada sedikit Tips buat kamu :

1. Cari Boneka yang mempunyai wajah yang imut (Walaupun ada juga tuh cewek yang suka dengan boneka yang berwajah garang)
2. Boneka jangan terlalu besar en jangan terlalu kecil. Pokoknya ukurannya enak buat dipeluk dipangkuan (Kalau kegeden nggak enak kan)
3. Pilih boneka yang mempunyai bulu yang halus (kecuali mau beli boneka yang nggak ada bulunya alias gundul)
4. Perhatikan isi boneka bagian dalam. Karena boneka yang bagus biasanya bagian dalamnya diisi sejenis dakron sintetis, sedangkan yang jelek biasanya diisi kain perca baik seluruhnya maupun sebagian (disisip-sisipkan)
5. Pilih karakter boneka yang mewakili kamu (kalau mau yang standart pilih aja Bear atau karakter Disney but remember "something special for someone special")

Semoga bisa membantu :-)

Pertengkaran yang gak perlu

Tommy dan Bayu adalah teman lama. Mereka sudah berteman sejak bangku Sekolah Menengah Pertama. Tapi akhir-akhir ini pertemanan mereka agak renggang karena Tommy dan Bayu mencintai gadis yang sama yaitu Deasy. Puncaknya mereka beradu mulut bahkan hampir-hampir beradu otot karena kemarin si Tommy mendapati sepeda motor di Bayu di parkir di depan rumah Deasy. Si Tommy bilang si Bayu “pagar makan tanaman lah”, “Menghianati teman”,” Menikam dari belakang” dan masih banyak lagi kata-kata si Tommy yang nggak enak di dengar di telinga.

Cerita seperti ini sebenarnya banyak ada disekitar lingkungan kita atau bahkan kita alami sendiri. Lucu ya. Padahal kalau kita alami sendiri panasnnya hati mengalahkan gunung yang mau meletus (masak Iya Sih). :-))

Padahal kalau kita renungkan atau dipikir-pikir ini kejadian sangat-sangat nggak perlu & malu-maluin. Coba Pikir pakai pikiran jernih deh :

1. Itu cewek kan masih punya Bapak dan ibunya jadi jangan merasa memiliki melebihi bapak dan ibunya. Jadi kalau mau sama kita ya syukur kalau nggak ya berarti cari lagi yang lain. Lain halnya kalau udah menikah

2. Yang diperebutkan kan si cewek itu kenapa nggak panggil aja si cewek lalu tanya suka sama aku atau dia. Coba udah berkelahi babak belur, ngerasa jadi pemenang eh nggak tahunya si cewek nggak mau sama kita. Khan malu. Ingat kita bukan binatang dimana si Betina mau sama jantan yang udah ngalahin berkelahi pejantan-pejantan saingannya.

So Chill Out Man…….. Do the Right Thinks

Krisis di usia 30-an

Mungkin saya tidak berkompeten untuk mengomentari hal ini. Tapi dalam hidup keseharian saya amati ternyata hal ini memang banyak terjadi (walaupun tidak semua mengalaminya)

Berawal dari Obrolan asal yang dilontarkan teman saya, yang mengatakan "Cewek atau Cowok sebaiknya udah menikah atau udah punya pasangan sebelum usianya menginjak 30 tahun, kalau enggak bakal bisa samapai 40an nggak dapet-dapet"
Emang kerasa ganjil sih obrolan ini, tapi dalam kenyataannya ternyata hal ini memang benar dan banyak yang mengalaminya. Banyak yang entah kenapa alasannya menunda untuk menikah atau punya pasangan walaupun umurnya udah menginjak kepala 3, eh.... malah kelewatan sampai usia 3 sekian masih aja tetap menjomblo. (kalau keterusan kan bisa jadi bujang lapuk)
Aku tanyakan kebeberapa rekan yang mengalaminya, ternyata aku mendapat banyak alasan yang nggak tahu itu bener apa nggak. Ada yang bilang ngumpulin uang dulu lah, belum ada yang cocok, nyelesein kuliah S2 dulu and dee el el.
Tapi kesamaan mereka semua ini, mereka semakin selektif dan lebih cenderung menuntut kesempurnaan dari kriteria calon pasangannya. Padahal kalau kita sadari semakin umur kan semakin berkurang pilihan kita (apalagi yang cewek) dan mana ada orang yang sempurna (Baik yang ini pasti kurang yang itu)
Jadi Friends ada baiknya kita udah punya pasangan sebelum usia 30-an toh yang namanya harta atau sekolah kan lebih enak kalau di kejar berdua (kita bisa saling share, saling menjaga)
Atau anda punya opini lain ?